LPD yang semakin tumbuh dan berkembang dalam hal keseimbangannya juga dapat dikombinasikan dengan rasio perbankan dari waktu ke waktu, dan ini akan menjadi sebuah barometer untuk dapat mengontrol sebuah perkembangan baik dalam hal keuangan maupun manajemen.
LPD juga dalam aktifitasnya yang dipersamakan dengan anggaran dasar sebuah bank yaitu dalam hal penghimpunan dana dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat akan dapat lebih terkontrol apabila rasio-rasio perbankan yang selama ini digunakan dapat diadopsi dalam sebuah sistem keuangan LPD sehingga segala sesuatunya menjadi seimbang dalam hal perkembangan dan pertumbuhan terhadap standarisasi tingkat kesehatan baik keuangan maupun management.
Kami meyakinkan bahwa hal ini sangat perlu seperti halnya perimbangan dana yang diterima dengan penyaluaran kredit, rasio pendapatan terhadap biaya dll.
Beberapa rasio tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut :
- LDR, Rasio perimbangan antara pinjaman yang disalurkan terhadap dana yang diterima.
- NPL, Rasio kredit bermasalah terhadap total pinjaman sesuai dengan standar Bank Indonesia.
- ROA, Rasio keuntungan terhadap pertumbuhan aset dalam 1 tahun fiskal.
- Cash Rasio, standar pnyediaan kas terhadap dana yang dihimpun.
- BOPO dll.
Seluruhnya dijabarkan dari waktu ke waktu sebagai barometer dalam kombinasi aktifitas dan pertumbuhan LPD.
